Herbarium Bangka Belitungense
Bangka Belitung merupakan salah satu daerah berhutan dataran rendah. salah satu tumbuhan yang menghuni hutan di Bangka Belitung adalah mamaren atau ketimunan atau sebagian masyarakat Belitung menyebutnya tempalak. Mamaren memiliki nama ilmiah imonius wallichianus (Korth.) Valeton. Nah.. pada kesempatan ini saya ingin berbagi bagaimana cara pembuatan herbarium dengan bahan tumbuhan Mamaren.
Timonius wallichianus
Kerajaan : Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
:Magnoliopsida
Ordo
:Rubiales
|
Famili
:Phyllanthaceae
|
|
Bangsa :Rubiaceae
|
|
Genus
: Timonius
|
|
spesies : Timonius
wallichianus
|
Timonius sp. tergolong kedalam tumbuhan monocotyl. Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri berbatang kayu (lignosus). Memiliki batang yang bulat (teres).percabangan terbentuk secara monopodial. Tumbuh tegak keatas. Daun tersusun berhadapan satu sama lain. Daun berbentuk oval atau bulat telut dengan ujung daun meruncing,pankal daun lonjong. Mempunyai susunan tulang daun menyirip.Daun berwarna hijau. Bunga berwarna putih kecil seperti terompet, yang tumbuh pada ketiak daun secara bergerombol. buah berwarna hijau berbentuk gadah berukuran kecil. Buah ditopang oleh tangkai yang panjang pada sela-sela katiak daun. biasanya tumbuh di habitat hutan dataran rendah (Tjitrosoepomo G 2005).
Langkah Kerja
pengambilan herbarium berlokasikan di hutan Jade Bangka Belitung. Dan dilaksanakan pada hari kamis 08 desember 2016. Pengawetan dilakukan di Laboratorium Biologi Universitas Bangka Belitung. Adapun langkah Kerjanya, sebagai berikut:
1. Tanaman di cabut sampai keakarnya. Pilihlah tanaman dengan kondisi yang baik dan mudah dicabut (cukup satu agar tidak merusak alam).
2. Bagian Akar dan Batang dipisah Menjadi dua bagian.
3. Dilakukan pembersihan Pada keduanya dengan menggunakan akar. dan dikeringkan.
4. kemudian kedua bagian tersebut disemprotkan dengan Alkohol 70% agar mengurangi kelayuan sebelum di oven.
5. Kedua bagian tersebut dibungkus dengan menggunakan koran, lalu dilapisi dengan kardus sisi depan dan belakangnya hingga terbungkus seluruh bagian koran.
6. kardus tersebut dimasukkan kedalam pengepres kayu dan dikikat dengan kuat,lalu dimasukkan kedalam oven pada suhu 60 0C . Selama kurang lebih 1-2 hari.
7. setelah tanaman tersebut kering, dialukan Mooting, yaitu penempelan herbarium pada kertas tebal sejenis koran dan dilakukan identifikasi. sehingga jadilah awetan herbarium Timonius
wallichianus.
Baiklah cukup sekian langkah pembuatan awetan herbarium tanaman Bangka Belitungense. Semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat ya... :D
Tjitrosoepomo G.2005. Morfologi Tumbuhan. Universitas Gadja Mada press: Yogyakarta
https://florafaunaweb.nparks.gov.sg/special-pages/plant-detail.aspx?id=3191
